Kabel fotovoltaik (PV), yang juga dikenal sebagai kabel surya, adalah konduktor listrik khusus yang dirancang khusus untuk sistem energi surya. Kabel ini menghubungkan panel surya ke inverter, pengontrol pengisian daya, dan bank baterai, untuk memastikan transfer daya yang efisien dari rangkaian fotovoltaik.

Fitur Utama yang Membedakan Kabel PV dari Kabel Standar:
1. Tahan UV
Tahan terhadap paparan sinar matahari langsung selama puluhan tahun tanpa degradasi.
2. Desain Tahan Cuaca
Tahan terhadap kelembaban, suhu ekstrem (-40°C hingga 120°C), dan korosi kimia.
3. Toleransi Suhu Tinggi
Beroperasi dengan aman pada suhu hingga 120°C (dibandingkan 60–90°C untuk kabel standar).
4. Halogen Nol Asap Rendah (LSZH)
Mengeluarkan sedikit asap beracun jika terkena api, meningkatkan keselamatan di ruang tertutup.
5. Kode Warna
Merah (positif) dan hitam (negatif) standar industri untuk pemasangan bebas kesalahan.
Konstruksi Teknis:
Komponen Bahan & Fungsi
Konduktor Tembaga kaleng (tahan korosi) atau aluminium (hemat biaya).
Isolasi Polietilena ikatan silang (XLPE) atau karet etilena propilena (EPR) untuk stabilitas termal.
Selubung Luar Polimer bebas halogen (misalnya, XLPE) yang tahan terhadap abrasi, UV, dan pelapukan.

Aplikasi Utama:
Sistem Jaringan Listrik : Atap perumahan/komersial, ladang tenaga surya.
Solusi Off-Grid : Sistem tenaga jarak jauh, pompa air tenaga surya.
Penyimpanan Baterai : Menghubungkan bank baterai dan pengontrol pengisian daya.
Infrastruktur Publik : Lampu jalan tenaga surya, rambu lalu lintas.
Standar dan Sertifikasi Industri
Kabel PV harus mematuhi:
IEC 62930 (Standar keselamatan/kinerja internasional).
UL 4703 (persyaratan mudah terbakar/daya tahan Amerika Utara).
TÜV Rheinland (Verifikasi kualitas untuk ketahanan terhadap UV/cuaca).
Pedoman Seleksi
Pilih kabel PV berdasarkan:
Peringkat Arus : Sesuaikan pengukur kabel dengan ampere sistem.
Nilai Tegangan : Minimum 1,5kV DC untuk sebagian besar instalasi.
Kondisi Lingkungan : Prioritas